Paimo (kependekan dari Ipa 5) adalah komunitas manusia-manusia aneh di SMAN 1 Kedungwaru pada tahun ajaran 2007/2008 sampai 2008/2009.
Paimo ini berisi makhluk-makhluk Tuhan yang paling mulia yang diberi kesempatan oleh pihak manajemen Smariduta (kependekan gaul dari SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung) untuk menempati kelas ciptaan baru yang lain dari yang lain dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu IPA 5.
Dari kelas-kelas jalur gaza (kata Pak Widyo), bocah-bocah Ipa 5 adalah bocah-bocah yang paling aneh dan nyentrik dari 8 kelas yang ada.
Belum ada yang bisa menandingi manusia-manusia super, hebat, pencari sensasi, cerdas dari kelas XII Ipa 5 yang kelasnya terletak paling ujung utara di bangunan paling barat Smariduta. Termasuk adik kelas di XI Ipa 5 tahun ajaran 2008/2009 ini.
Paimo mengandung berbagai unsur manusia-manusia nyentrik.
Mulai dari manusia serba tau sampai dengan manusia kurang tau.
Istiqom, manusia pencetak top scorer di kelas XII, pun duduk di bangku kelas Paimo ricuh ini.
Banyak aktris dan aktor yang bermukim sementara untuk belajar di Paimo.
Misalnya, Buntek Renata (nama asli Etika Nurkarim) yang paling bisa segalanya dan sampai sekarang belum ada manusia seunik perempuan yang katanya punya darah Sunda.
Lalu, UB (singkatan dari Ufi Bahrul), mantan ketua Ta'mir terheboh di Smariduta yang kini sedang berusaha mencapai keseimbangan hidup di alam dunia dan alam akhirat.
Ricuhnya Paimo bukan ricuhnya mahasiswa-mahasiswa yang demo dan beraksi anarkis di depan gedung MPR/DPR di Jakarta.
Ricuhnya Paimo adalah ricuh yang aneh, unik, nyentrik, kereaktif, tapi masih ada sifat yang mendidik, walaupun banyak dari kericuhan yang terjadi di dalam Paimo ini bersifat menghibur.
Kalau ada Pe-eR numpuk atau ulangan harian 2 x sehari, tak usah diragukan kericuhan Paimo seperti-seperti Tulungagung akan dikunjungi gelombang Tsunami.
Semua manusia terbirit-birit, lari pontang-panting ke sana ke mari, demi maksud yang sama, yaitu menyelamatkan diri masing-masing.
Maksudnya tak peduli laki-laki atau perempuan, perangkat kelas atau bukan, semuanya berusaha mencari cuntilan (bahasa keren daerah Paimo untuk contekan).
Dan manusia-manusia yang dianggap bisa dan hebat dalam bidang yang akan dijadikan ulangan akan banyak didatangi tamu tak diundang yang memastikan diri agar mereka mendapat cuntilan dari orang-orang hebat itu.
Yaaah... begitulah resiko terlalu banyaknya master-master pelajaran di Paimo.
Di bidang Biologi, Paimo punya Penny Handayani. Untuk bidang Matematika, Dwi Yuni Prasetya Astutik siap dengan buku tugasnya. Kimia, Paimo punya Wahyu "Chink-Aam" Rahmawati dan Faris "Fasi" Hendra Sukmawan. Dan tak lupa Istiqomah, pakar segala bidang pelajaran, siap menampung aspirasi-aspirasi keingintahuan yang berlebihan dari warga Paimo yang kebingungan.
Paimo memang benar-benar sangat ricuh sekali.
Namun jangan khawatir...
Sudah ada Presiden Paimo yang siap menggembalakan anak-anak dombanya yang sangat-sangat nakal.
Itulah Mas Rigan Satria Asmara Putra yang baru-baru ini mengguncangkan bumi Paimo dengan auman ganasnya.
What do you think when you see Aurora for the first time ??
Sabtu, 15 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
uuuhh,,,,salut bngt gw ma anak ni..
cie cie...udah pnya blog ni ye,hehehe..
hix..hix..tp knpQ gak d sebut2 d blog lo..
salam ricuuhh..
Posting Komentar